KELAINAN PADA TULANG BELAKANG :
LORDOSIS, KIFOSIS, SKOLIOSIS
Penulis
: Suseno
Manusia
memiliki satu tulang belakang (columna vertebralis)
yang tersusun dari beberapa bagian secara anatomis. Masing masing bagian
memiliki ciri dan fungsi khusu yang berbeda terlepas dari fungsi umum
(menyokong agar badan tetap tegak, melndungi organ didalamnya, dll). Tulang
belakang manusia (collumna vertebralis)
terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu; servikalis ( tulang-tulang yang menyusun
leher dan berjumlah 7 ruas), thorakalis (adalah tulang-tulang yang menyusun
punggung dan berjumlah 12 ruas), lumbalis (adalah tulang-tulang yang menyusun
pinggang dan berjumlah 5 ruas), sacralis (adalah tulang-tulang yang menyussun
tulang belakang bagian sacrum dan berjumlah 5 ruas), dan coxigis (adalah
tulang-tulang yang menyusun tulang ekor dan berjumlah antara 2-5 ruas).
gambar
1 : collumna vertebralis
(https://upload.wikimedia.org/)
Tulang belakang juga sama dengan tulang lainya daalm tubuh kita, tulang belakang juga mengalami pertumbuhan dan dapat mengalam kelainan yang kita kenal dengan lordosis, kifosis, dan skoliosis.. Kelainan pada tulang belakang manusia dapat memengaruhi tampilan fisik dan menggangu aktivitas fisisk dan tentunya kekuatan seseorang. Penyebab dari kelainan ini diyakini bersumber dari kebiasaan seseorang dalam beraktivitas. Pembebanan yang tidak semesitinya juga sangat memengaruhi bentu dari tulang belakang. Pebebanan pada salah satu bagian tulang lambat laun akan membentuk tulang dan sendi kita mengikuti dari arah berat yang diterima. Saya gambarkan dengan sebuah garis sebagai berikut
Gambar
2 : Arah Beban di collumna Vertebralis
Semisal
kebiasaan seseorang dalam kehdupan sehari hari memberikan beban ke tubuhnya (collumna vertebralis) dari arah seperti
digambarkan maka lambat laun jika tidak diimbangi dari gerakan sebaliknya aka
dapat terjadi kelainan pada tulang yaitu skoliosis.
Skoliosis dapat digambarkan dari gambar berikut.
Gambar
3 : Skoliosis
Kelainan
skoliosis terjadi pada tulang belakang bagian thorakalis atau tulang punggung
yang menjorok ke lateral/ luar.
Kelainan
yang lain adalah kifosis. Kifosis
terjadi pada tulang punggung menjorok ke
depan. Kelainan ini ditandai dengan badan yang membungkuk tidak dalam posisi
normal dan penderita seperti biasa saja dengankeadaanya. Hal ini biasanya
terjadi pada orang orang yang terlalu sering bekerja dengan membungkuk seperti
membaca buku sambil membungkuk dan lain-lain. Kifosis bisa dilihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar
4 : Kifosis
Gambar
5 : Lordosis
(https://www.childrenshospital.org/)
Kelainan-kelainan
diatas sebagian besar akibat dari kebiasaan yang buruk seseorang. Namun bukan
menutup kemungkinan hal ini terjadi Karena kecelakaan. Namun pada dasarnya kita
sebagai insan yang diberi akal untuk berfikir. Hendaknya kita bisa menjaga
semua pemberian tahan serta merawatnya. Kelainan pada tulang belakang berakibat
dalam banyak aspek seperti penampilan fisik, kekuatan badan, dan bahkan banak pekerjaan yang mengadakan
seleksi ini sebagai syarat diterima pekerjaan. Tentunya hal ini bisa menjadi
momok bagi penderita sendiri.
Tips
dari kami adalah selalu berfikir sebelum bertindak, hilangkan kebiasaan buruk
dan tumbuhkan kebiasaan baik, lakukan perilaku hidup sehat dan bersih, makan
makanan bergizi, seimbangan pembebanan tubuh dan sesuaikan dengan kemampuan.
Jika anda tidak kuat mengangkat beban 40 kg maka jangan paksakan. Terlebih anda
mengangkat pada usia yang belum matang. Artinya anak anak harus diberikan
pembebanan yang sesuai agar pertumbuhan tulangnya baik dan tidak terganggu.
Sumber Pustaka
Jaka
Sunardi,, Dkk. 2020. DIKTAT: Anatomi
Manusia. Yogyakarta. UNY Press